ego, suka, duka, asa, sabar, ikhlas

Senin, 31 Desember 2012

Selamat tahun baru anaku,,

Tidurlah yang pulas anakku
Saat kuganti kalender penanda waktu
pada pagi pertama ditahun baru
ditingkah gerimis yang tak jua usai
dan kerlip kembang api dilangit malam
serta gemuruh petir menggetarkan sukma
Seperti degup jantungku yang mencoba memadamkan gusar
menghadapi hari-hari yang bakal tersingkap satu-satu dari kalender baru

Mimpilah yang indah anakku
Tentang hari-hari berwarna sepanjang tahun
Tentang pelangi yang selalu bertengger anggun di Cakrawala
Tentang bidadari yang menari riang diatas awan
karena ayah, juga ibumu, akan menjagamu, mengawalmu,
membelaimu dan memelihara mimpimu menjadi nyata
Seperti kemarin, kini dan juga nanti
lalu menyimpan rapi setiap iris kenangan yang menyertainya
dipalung hati paling dalam
dan bukan pada lembar-lembar kalender tua yang teronggok sepi disudut ruang

Selamat Tahun Baru, Anakku..

Jumat, 28 Desember 2012

Wanita cantik

Seiring salam sejahtera
Dari Ribuan malaikat yang selalu bertasbih kepadanya,dipagi,siang dan sore

Demi ALLAH yang Maha Suci
Sungguh telah menciptakan makhluk sebaik baik bentuk Telah ditinggalkan manusia dengan akal dan dengan mudahnya manusia merendahkanya. Bahkan lebih rendah dari seburuk buruknya makhluk.

Jika tercipta wanita cantik berakhlaq sepertimu Tak diragukan bidadari itu benar adanya Tak ada keraguan indahnya syurga tak bisa dibayangkan dengan Imajinasi

Jika diciptakan wanita cantik nan taat sepertimu Indahnya dunia amat melenakan Membuat manusia cinta dunia enggan bertemu kematian

Wahai wanita cantik berbudi bahasa. Jika dirimu tergoda tipu daya syetan
Sesungguhnya dia menggoda dari atas,bawah,depan belakang. Tak ada lengah sedikit saja untuk menggoda kita. Agar terjerumus lembah dosa.

Wahai wanita cantik,yang senyum nya menusuk kalbu Sesungguhnya fitnah amat dekat denganmu Apabila engkau tak menjaga budi dan auratmu Takutlah kepada ALLAH yang tiada pernah tidur walau hanya sekejap.

Wanita cantik nan mempesona
Tiada satu lelakipun yang tak terpikat padamu Tiada yang tahan tuk menundukan pandangan kecuali yang bertaqwa.

Wahai wanita cantik Ingatlah dunia ini fana Semuanya akan berakhir Hanya DzatNya Yang Maha Hidup


Kamis, 27 Desember 2012

Aku jatuh cinta...

Ya Allah.....aku mencintai dia
Belum pernah aku rasakan cinta yang begitu besar,
Sebesar rasa cintaku pada dia

Ya Allah...ampuni aku
Aku tidak bisa membohongi hati dan rasaku,
Aku benar benar telah jatuh cinta pada dia

Ya Allah...jangan Engkau butakan mataku
Jadikan rasa cinta ini sebagai ladang ibadah kepada Mu
Aku memohon dan mengharap ridhaMu

Ya Allah...izinkan aku dampingi dia
Izinkan aku menggelar sajadah beserta dia
Mengisi sisa hidupku dengan dia

Ya Allah........Ridhai aku

Rabu, 26 Desember 2012

Senyum

Manis wajahmu kulihat disana..
Apa rahasia yang tersirat..
Tapi zahirnya dapat kulihat..
Mesra wajahmu dengan senyuman

Senyuman ...senyuman...
Senyum tanda mesra..
Senyum tanda sayang..
Senyumlah sedekah yang paling mudah..

Senyum di waktu susah..
Tanda ketabahan...
Senyuman itu tanda keimanan..
Senyumlah...

Hati yang yang gundah terasa tenang..
Bila melihat senyum hatikan tenang..
Tapi senyumlah seikhlas hati..
Senyuman dari hati jatuh ke hati..
Senyumlah...

Senyumlah seperti Rasullullah..
Senyumnya bersinar dengan cahaya...
Senyumlah kita hanya kerana Allah..
Itulah senyuman bersedekah..
Senyumlah...

Itulah sedekah yang paling mudah...
Tiada terasa terhutang budi..
Ikat persahabatan antara kita..
Tapi senyum jangan disalah guna..

Sen^_^yumlah, tapi jangan senyum-senyum sendiri yaaaa..


Selasa, 25 Desember 2012

Puisi Habibie untuk Ainun

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang. Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada. Aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik. Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada. Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku, Selamat jalan, calon bidadari surgaku ....
 
B.J. Habibie

Sabtu, 22 Desember 2012

Ketika Ibunda berbohong

Ketika ibunda berbohong demi kasih sayang kepada putranya..

Saat makan, bila makanan terbatas, Ia akan memberikan makanan itu kepada putranya dan berkata, "Cepatlah makan nak, ibu tidak lapar."

Ia sisihkan ikan dan daging untuk putranya dan berkata, "ibu tidak suka daging, makanlah nak.."

Di tengah malam saat dia sedang menjaga putranya yang sakit,
Ia berkata, "Istirahatlah nak, ibu masih belum mengantuk.."

Saat putranya sudah tamat belajar, bekerja, mengirimkan uang untuk sang ibu.
Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang."

Saat anak telah sukses, menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar, Ia berkata, "Rumah tua kita disini masih sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tinggal di sana nak.."

Saat menjelang tua, ibu sakit keras, anaknya menangis, namun ibunda masih tetap tersenyum sambil berkata, "Jangan menangis, ibu tidak apa apa ..."

Ibu tidak peduli seberapa besar kekayaan kita,
Baginya ketenangan datang setelah mampu menghantarkan putranya dalam ambang kedewasaan,
kemandirian, kebahagiaan dan keimanan yang hakiki.

Dan pulang ke haribaan Nya dengan amanat yang telah usai ..

Jumat, 21 Desember 2012

Wanita adalah mahkluk sempurna


Ketika Tuhan menciptakan manusia, malaikat datang bertanya,
"Wahai Tuhan, mahkluk apa yang engkau ciptakan itu ?"
"Wanita" jawab Tuhan

Dengan terus memperhatikan malaikat itu kemudian bertanya lagi,
"'Mengapa engkau begitu lama menciptakan wanita ?"

Tuhan menjawab,
"Sudahkah engkau melihat setiap detail Aku ciptakan untuk wanita ?
Lihatlah dua tanganya mampu menjaga banyak orang yang dia sayangi dalam waktu bersamaan,
memiliki pelukan yang mampu menyembuhkan rasa sakit hati dan keterpurukan,
dan semua itu hanya dilakukan dengan kedua tanganya."

Malaikat itu takjub dan berkata lirih,
"Hanya dengan dua tanganya ? Sungguh hebat"

Tuhan menjawab,
"Tidaklah engkau tahu dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari."

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
"Tuhan mengapa wanita itu terlihat lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban untuknya ?"

Tuhan menjawab,
"Itu tidak seperti yang engkau bayangkan, itu adalah air mata"
"Untuk apa?" tanya malaikat,

Tuhan melanjutkan,
"Air mata adalah satu cara dia mengekpresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan
serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita."

"Dia mampu mengatasi beban lebih dari laki-laki,
dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,
dia mampu tersenyun saat hatinya menjerit,
mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu,
bahkan tertawa saat ketakutan,

dia mampu berkorban untuk orang yang dia cintainya,
dia mampu berdiri melawan ketidakadilan,
dia menangis saat lihat anaknya sebagai pemenang,
dia girang dan bersorak melihat kawanya tertawa gembira,
dia begitu gembira mendengar suara kelahiran,
dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian,
tapi dia mampu mengatasinya, dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka."

"Cintanya pun tanpa syarat, namun hanya ada satu yang kurang dari wanita.
Dia sering lupa betapa berharganya dirinya."

Kamis, 20 Desember 2012

Wanita selalu mengembalikan lebih

Jika kamu memberinya rumah, maka ia akan memberimu kehangatan dalam rumahmu.

Jika kamu memberinya beras, ia akan mengembalikan nasi untukmu.

Jika kamu memberinya cinta, ia akan memberimu pengabdian seumur hidupnya.

Tapi jika kau memberinya pengkhianatan, ia akan memberimu doa dalam air mata kepedihannya, dan itu berarti siapkan dirimu untuk berjuta kemalangan ! "

Jika kamu berdoa dan kamu yakin bahwa dialah tulang rusukmu, maka terimalah dia bukan sebagai wanita yang sempurna, melainkan sebagai wanita yang terbaik.

Yang terbaik dari Allah bukanlah dia yang tidak pernah berbuat salah, tapi dia yang selalu berkata maaf untuk setiap kesalahannya dan ia yang punya sejuta maaf untuk kesalahanmu.

Ia yang menerima masa lalu mu dan yang siap merancangkan masa depannya bersamamu.

Ia yang selalu cemas dan hilang akal ketika kamu tak memberinya kabar.

Ia yang bisa memberimu dampak positif dalam hidupmu. 


Ia yang mengingatkanmu akan Allah.

Ia yang mengajakmu bersyukur saat kegagalan menghampiri hidupmu.

Ia yang tidak pernah lupa menyebutmu dalam doanya 

Rabu, 19 Desember 2012

Song for Mama


You taught me everything  And everything you've given me
I always keep it inside  You're the driving force in my life

There isn't anything Or anyone that I can be
And it just wouldn't feel right  If I didn't have you by my side

You were there for me to love and care for me  When skies were grey
Whenever I was down You were always there to comfort me

And no one else can be what you have been to me You will always be
You always will be the girl  In my life for all times

Mama, mama you know I love you  Oh you know I love you  Mama,
Mama you're the queen of my heart  Your love is like Tears from the stars
Mama, I just want you to know  Lovin' you is like food to my soul

You're always down for me  Have always been around for me even when I was bad
You showed me right from my wrong Yes you did

And you took up for me When everyone was downin' me  You always did understand
You gave me strength to go on

There was so many times  Looking back when I was so afraid
And then you come to me And say to me I can face anything

And no one else can do What you have done for me
You'll always be  You will always be the girl in my life

Never gonna go a day without you  Fills me up just thinking of you
I'll never go a day without my mama

Yes you are

Senin, 17 Desember 2012

Andai hari ini aku mati

Hari ini ku mati,
Perlahan...
Tubuhku ditutup tanah.
Perlahan...
Semua pergi meninggalkanku...

Masih terdengar jelas langkah langkah terakhir mereka,
Aku sendirian,
Di tempat gelap yang tak pernah terbayang,
Sendiri,
Menunggu pertanyaan malaikat...

Belahan hati,
Belahan jiwa pun pergi.
Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain.
Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka...

Sanak keluarga menangis,
Sangat pedih,
Aku pun demikian,
Tak kalah sedih...

Tetapi aku tetap sendiri,
Di sini, menunggu perhitungan.
Menyesal sudah tak mungkin.
Tobat tak lagi dianggap,
Dan maaf pun tak bakal didengar,
Aku benar-benar harus sendiri...

Ya Allah...
Jika Engkau beri aku satu lagi kesempatan,
Jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milik-MU,
Untuk aku perbaiki diriku,
Aku ingin memohon maaf pada mereka...

Yang selama ini telah merasakan dzalimku,
Yang selama ini sengsara karena aku,
Tersakiti karena aku...

Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yang telah kukumpulkan,
Yang bahkan kumakan,
Ya Allah beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
Untuk berbakti kepada Ayah & Ibu tercinta...

Teringat kata-kata kasar & keras yang menyakitkan hati mereka,
Maafkan aku Ayah & Ibu, mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu,

Beri juga ya Allah aku waktu untuk berkumpul dengan keluargaku,
Menyenangkan saudara-saudaraku..
Untuk sungguh-sungguh beramal soleh.

Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu lebih lama lagi..
Begitu menyesal diri ini.
Kesenangan yang pernah kuraih dulu,
Tak ada artinya sama sekali...

Mengapa kusia-siakan waktu hidup yang hanya sekali itu...?
Andai aku bisa putar ulang waktu itu...

Aku dimakamkan hari ini,
Dan ketika semua menjadi tak termaafkan,
Dan ketika semua menjadi terlambat,
Dan ketika aku harus sendiri...
Untuk waktu yang tak terbayangkan sampai yaumul hisab & dikumpulkan di Padang Mashar...


Jumat, 14 Desember 2012

Permohonanku

Tuhan...jaga dia untukku
Jaga hati dan rasanya
Jaga raga dan badannya
Jaga iman dan taqwanya

Tuhan...lindungilah dia selalu
Hapuskan peluh di dahinya
Ringankan beban di pundaknya
Mudahkan semua urusannya

Tuhan...izinkan kami bersatu
Walau mungkin kini belum saatnya
Aku bersabar sampai tiba waktunya
Ku mohon Engkau dapat meridhainya

Tuhan...terlalu banyak permintaaku
Ku mohon ampuni aku
Ku ingin hidup di jalan Mu
Dengan ridhaMu




Minggu, 02 Desember 2012

Luka

.....║\
......║▒\
......║▒▒\
......║░▒║..Luka
......║░▒║..disebabkan...
... ..║░▒║..Pedang
......║░▒║..Jika
......║░▒║..Dibalut
......║░▒║..Akan
......║░▒║..kembali
......║░▒║..Sembuh
......║░▒║..TETAPI
......║░▒║..Jika
......║░▒║..Luka
......║░▒║..disebabkan
......║░▒║..Kata-kata
......║░▒║..Akan
......║░▒║..kekal
......║░▒║..di
......║░▒║..Ingatan
......║░▒║..Sepanjang.
......║░▒║...Hayat.....
......║░▒║
......║░▒║
.▓▓▓▓▓▓▓▓▓ " Apakah yang paling tajam di dunia ini?".
.......]█▓[ Yang paling tajam adalah
.......]█▓[ "lidah manusia". Karena melalui lidah, manusia
.......]█▓[ dengan begitu mudah menyakiti hati dan melukai
.......]█▓[ perasaan saudaranya sendiri.


Sabtu, 01 Desember 2012

Kami tidak akan menyerah

Sebuah kilatan sinar putih yang membutakan
Menyalakan langit di atas gaza malam ini
Orang-orang berlari untuk berlindung
Tidak mengetahui apakah mereka telah mati atau masih hidup

Mereka datang dengan tank dan pesawat
Dengan nyala api yang membakar
Dan tak ada yang tersisa
Hanya sebuah suara yang terdengar di dalam kabut berasap

Kita tidak akan menyerah Di kegelapan malam, tanpa perlawanan
Engkau bisa membakar masjid kami dan rumah kami dan sekolah kami
Tapi jiwa kami tak akan pernah mati Kami tidak akan menyerah Di gaza malam ini

Perempuan dan anak-anak Dibunuh dan dibantai malam demi malam
Saat yang disebut pemimpin-pemimpin negara di jauh sana
Berdebat tentang siapa yang salah dan benar

Tapi suara lemah mereka hanya sia-sia
Dan bom berjatuhan seperti hujan asam
Tapi melalui air mata dan darah dan rasa sakit
Engkau masih dapat mendengar suara melalui kabut berasap

Kita tidak akan menyerah Di kegelapan malam, tanpa perlawanan
Engkau bisa membakar masjid kami dan rumah kami dan sekolah kami
Tapi jiwa kami tak akan pernah mati Kami tidak akan menyerah Di gaza malam ini

Sabtu, 24 November 2012

Perahu kecil.....

Perahu kecil itu  telah karam
Tak lagi mampu menerjang gelombang
terdampar disuatu pulau yang gersang
Tandus, kering dan kerontang

Perahu kecil itu benar benar telah karam
Tak ada lagi yang bisa dia lakukan
Tak ada lagi tempat dia gantungkan harapan
Tapak kakipun tak lagi bisa dipijakkan

Perahu kecil itu tengah dirundung duka
Perjuangan yang selama ini dia lakukan telah sia sia
Tak ada lagi yang tersisa
Hanya meninggalkan luka yang ada

Perahu kecil itu ingin kembali ke lautan
Ingin mencoba merubah keadaan
Walau tantangan begitu berat di depan
Hanya itu cara agar hidup bisa dilanjutkan

Perahu kecil itu selalu memohon pada Illahi Rabbi
Masih adakah harap buat dia arungi bumi
Masih adakah yang bisa dia jadikan nahkoda hati
Buat temani dia menjemput sang mentari

Perahu kecil itu kini masih terus berharap dan berupaya
Menunggu secercah sinar terang yang datang
Berharap dan terus menabur harapan
Untuk hari esok yang indah menjelang

Sudikah kiranya engkau jadi nahkoda hatiku
Penuntun jalanku, penghibur laraku
Pelita hidupku, jadi imam di hidupku
Dan jadikan aku sebagai bidadari surgamu

Selasa, 21 Agustus 2012

Setiap habis Ramadhan


Setiap habis Ramadhan
Hamba rindu lagi Ramadhan
Saat - saat padat beribadah
Tak terhingga nilai mahalnya

Setiap habis Ramadhan
Hamba cemas kalau tak sampai
Umur hamba di tahun depan
Berilah hamba kesempatan

Setiap habis Ramadhan
Rindu hamba tak pernah menghilang
Mohon tambah umur setahun lagi
Berilah hamba kesempatan

Alangkah nikmat ibadah bulan Ramadhan
Sekeluarga, sekampung, senegara
Kaum muslimin dan muslimat se dunia
Seluruhnya kumpul di persatukan
Dalam memohon ridho-Nya

Senin, 20 Agustus 2012

Yang Terindah


Angin kering berhembus menyapa langkahku
Dan sendiri saja hanya sepi tertelan
Wajah-wajah yang hadir kembali bertanya
Memaksaku pergi mengingat dirimu di sini

Daun kering yang jatuh ke tempat ini
Membawaku lelah di bayang senyummu
Lalu yang letih dalam dekapmu
Dan terasa dekat damai di hati
Di sini... Di rinduku kini
Yang terindah untukku
Yang tersimpan kembali menggambar
Yang terukir di sini
Dalam sepi seperti memanggil diriku
Untukmu di sini...

Jauh sudah berlalu
Di tempat ini
Dan kau bawa letih
Merasa hati terluka
Tak bisa pungkiri
Masih tersisa rindu
Di lubuk hati
yang tertanam
Yang terindah untukku
Yang tersimpan kembali menggambar
Yang terukir di sini dalam sepi
Seperti memanggil
Yang terindah...
Yang tersimpan kembali menggambar
Yang terukir di sini
Yang terindah kembali memanggil diriku
Untukmu di sini...
Dan yang terindah
Dan yang terindah...

Rabu, 15 Agustus 2012

Cahaya Hati


Allah Engkau dekat penuh kasih sayang
Tak kan pernah Engkau biarkan hambaMu menangis
karna kemurahanMu karna kasih sayangMu

Hanya bila diriMu ingin nyatakan cinta
Pada jiwa-jiwa yang rela Dia kekasihMu
Kau selalu terjaga dan memberi segala

Allah Rahman Allah Rahim
Allahu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi
Allah Rahman Allah Rahim
Allahu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi

Disetiap nafasku disegala waktu
Semua bersujud memuji memuja asmaMu
Kau selalu terjaga dan memberi segala

Allah Rahman Allah Rahim
Allahu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi
Allah Rahman Allah Rahim
Allahu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi

Minggu, 12 Agustus 2012

akhirnya


Ku sadari akhirnya kerapuhan imanku
Telah membawa jiwa dan ragaku
Ke dalam dunia yang tak tentu arah

Ku sadari akhirnya Kau tiada duanya
Tempat memohon beraneka pinta
Tempat berlindung dari segala mara bahaya

Oh Tuhan mohon ampun
Atas dosa dan dosa selama ini
Aku tak menjalankan perintahMu
Tak pedulikan namaMu
Tenggelam melupakan diriMu

Oh Tuhan mohon ampun
Atas dosa dan dosa sempatkanlah
Aku bertobat hidup di jalanmu
Tuk penuhi kewajibanku
Sebelum tutup usia kembali padaMu

Oh kembali padamu ohhh

Jumat, 10 Agustus 2012

Dengan menyebut nama Allah


Dengan menyebut nama Allah
Jalani hidupmu
Yakinkan niatmu
Jangan pernah ragu

Dengan menyebut nama Allah
Bulatkan tekatmu
Menempuh nasibmu
Kemanapun menuju

Serahkanlah hidup dan matimu
Serahkan pada Allah semata
Serahkan duka gembiramu
Agar damai senantiasa hatimu

Dengan menyebut nama Allah
Bulatkan tekatmu
Menempuh nasibmu
Kemanapun menuju

Kamis, 09 Agustus 2012

jalan kebenaran


Ingatkah aku menghitung waktu
Perjalananku di dunia ini
Yang penuh dengan kesalahanku
Salah yang telah menjadi biasa

Aku selalu merasa benar
Karena merasa makhluk sempurna
Semua pikiran dan perasaan
Kadang menjadi kekuranganku
Kekhilafan ini, kealpaan ini
Terlalu luas ’tuk dimaafkan

Jalan kebenaran
Jalan yang selalu ku tuju
Tapi hati ini
Selalu saja membelenggu
Jalan kebenaran
Jalan kehendak Yang kuasa
Dalam diri ini
Yang haruslah dilakukan
Diucapkan diungkapkan
Kekhilafan ini, kealpaan
Terlalu luas ’tuk dimaafkan

Rabu, 08 Agustus 2012

Bila waktu tlah memanggil



Bagaimana kau merasa bangga
Akan dunia yang sementara
Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi
Meninggalkan dirimu

Bagaimanakah bila saatnya
Waktu terhenti tak kau sadari
Masikah ada jalan bagimu untuk kembali
Mengulangkan masa lalu

Dunia dipenuhi dengan hiasan
Semua dan segala yang ada 
Akan kembali padaNya

Bila waktu tlah memanggil
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu telah terhenti
Teman sejati tingallah sepi


Selasa, 07 Agustus 2012

Rapuh



Detik waktu terus berjalan
Berhias gelap dan terang
Suka dan duka tangis dan tawa
Tergores bagai lukisan

Seribu mimpi berjuta sepi
Hadir bagai teman sejati

Di antara lelahnya jiwa
Dalam resah dan air mata 
Kupersembahkan kepadaMu
Yang terindah dalam hidup

Meski ku rapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepadaMu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah padaMu

Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintaiMu
Dalam dada ku harap hanya
DiriMu yang bertahta

Detik waktu terus berlalu
Semua berakhir padaMu

Senin, 06 Agustus 2012

Tiada Duka Yang Abadi


Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam kan berakhir, hari kan berganti
Takdir hidup kan dijalani

Tangis dan tawa nyanyian yang mengiringi
Hati yang rindu tanda cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi

Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Waktu berputar rebulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam kan berakhir, hari kan berganti
Takdir hidup kan dijalani

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi

Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi

Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Minggu, 05 Agustus 2012

Kau Yang Maha Melihat


Seiring waktu berlalu
Tangis tawa di nafasku
Hitam putih di hidupku
Jalani takdirku

Tiada satu tersembunyi
Tiada satu yang terlupa
Segala apa yang terjadi
Engkaulah saksinya

Kau yang Maha Melihat
Kau yang Maha Melihat
Kau yang Maha Pemaaf
PadaMu hati bertobat

Kau yang Maha Pengasih
Kau yang Maha Penyayang
Kau yang Maha Pelindung
PadaMu semua bertekun

Yang dicinta ’kan pergi
Yang didamba ’kan hilang
Hidup kan terus berjalan
Meski penuh dengan tangisan

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa ku kembali
Hapus semua pedih

Andai mungkin aku bisa
Kembali ulang segalanya
Tapi hidup takkan bisa
Meski dengan air mata


Sabtu, 04 Agustus 2012

Taubat


wahai tuhan jauh sudah
lelah kaki melangkah
aku hilang tanpa arah
rindu hati sinarmu

wahai tuhan aku lemah
hilang terumur noda
hapuskanlah terangilah
jiwa di hitam jalanku

ampunkanlah aku
terimalah taubatku
sesungguhnya engkau
sang maha pengampun dosa

Ya robbi, ijinkanlah
aku kembali padamu
meski mungkin takkan sempurna
aku sebagai hambamu

ampunkanlah aku
terimalah taubatku
sesungguhnya engkau
sang maha pengampun dosa
berikanlah aku
kesempatan waktu
aku ingin kembali
kembali...

dan meski aku tak layak
sujud padamu
dan sungguh tak layak
aku...


Jumat, 03 Agustus 2012

Takdir


Dihempas gelombang dilemparkan angin
Terkisah bersedih bahagia
Di indah dunia yang berakhir sunyi
Langkah kaki di dalam rencanaNya

semua berjalan dalam kehendakNya
nafas hidup cinta dan segalaNya

Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi

Bila mungkin ada luka coba tersenyumlah
Bila mungkin tawa coba bersabarlah
Karena air mata tak abadi
Akan hilang dan berganti (hilang kan berganti)

Bila mungkin hidup hampa dirasa
Mungkinkan hati merindukan Dia
karena hanya denganNya hati tenang
Damai jiwa dan raga

Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Hanya padaMu ya robbi

Kamis, 02 Agustus 2012

Ketika Cinta Memanggil


Ada tiada rasa dalam jiwa
Rindu akan memanggil Mu
Karna setiap jiwa tlah bersumpah setia
Hanyalah pada Mu
Bila cinta ada di dalam jiwa
Wangi bunga dunia tanpa nestapa
Sgala yang dirasa hanyalah Dia
Hatikan memuja hanya padaNya
Ketika cinta memanggil
Gemetar tubuhku
Ketika cinta memanggil
Hangatnya nafasku
Ketika cinta memanggil
Sang rindu
Ketika cinta memanggil
Rindu…rindu…rindu kalbu
memanggil-manggil nama Mu
Seperti terbang di langit Mu
tenggelam di lautan cinta Mu
Bertabur kalbu yang rindu
Melebur menjadi satu
Bagai menari diiringi pelangi
Ketika cinta memanggil

Rabu, 01 Agustus 2012

Satu Rindu


Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu Oh ibu

Alloh izinkanlah aku
Bahagiakan dia
Meski dia telah jauh
Biarkanlah aku
Berarti untuk dirinya
oh ibu oh ibu kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu oh ibu kau ibu
oh ibu oh ibu

Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu
Kau ibu kau ibu

Hujan kau ingatkan aku Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu Saat mimpi masih indah bersamamu

Terbayang satu wajah Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah Penuh dengan kehangatan
Kau ibu…Oh ibu…

Allah izinkanlah aku Bahagiakan dia
Meski dia telah jauh Biarkanlah aku Berarti untuk dirinya
oh ibu…oh ibu…kau ibu…

Terbayang satu wajah Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah Penuh dengan kehangatan
Kau ibu…oh ibu…kau ibu… oh ibu…oh ibu…

Hujan kau ingatkan aku Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu Saat mimpi masih indah bersamamu
Kau ibu…kau ibu…kau ibu



Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu Oh ibu

Alloh izinkanlah aku
Bahagiakan dia
Meski dia telah jauh
Biarkanlah aku
Berarti untuk dirinya
oh ibu oh ibu kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu oh ibu kau ibu
oh ibu oh ibu

Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu
Kau ibu kau ibu kau ibu

Selasa, 31 Juli 2012

DenganMu aku tenang


Tuhan sentuh aku dengan cinta-Mu
Basuh rindu dendam hatiku
Berlari mencari diri-Mu
Terbata meraba di fatamorgana dunia

Tuhan ampun bila hamba terlena arungi sang hidup
Nenangis tercenung nafsu butakan sang mata
Berlutut memohon Engkau ampuni sang jiwa
Lewati sepi lewati duka
Di kehidupan yang sementara
Di dalam bising di dalam tawa
Hanya dengan-Mu aku tenang
Aku tenang
Berlari mencari terlempar tak pasti
Terbata meraba di fatamorgana dunia
Menangis tercenung nafsu butakan sang mata
Berlutut memohon Engkau ampuni sang jiwa
Lewati sepi lewati duka
Di kehidupan yang sementara
Di dalam bising di dalam tawa
Hanya dengan-Mu aku tenang
Aku tenang
Aku tenang
Aku tenang

Senin, 30 Juli 2012

Alhamdullillah



Bersyukur kepada Allah
Bersujud sepanjang waktu

Setiap nafasmu seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah

Bersabar taat pada Allah
Menjaga keikhlasanNya

Semoga dirimu semoga langkahmu
Diiringi oleh rahmatNya

Setiap nafasmu seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah

Alhamdulillah wasyukurillah
Bersyukur pada Mu ya Allah

Indah dalam kebersamaan
Hilanglah sebuah perbedaan



Minggu, 29 Juli 2012

Astagfirullah


laa ilaha illa anta
ya hayyu ya qayyum
subhanallah wabihamdihi
subhanallah hiladzim

Kubuka jendela pagi di udara yg letih
Deru geram nyanyian jaman
Bersama berjuta wajah kuarungi mimpi hari
Halalkan segala cara untuk hidup ini
Nafsu jiwa yg membuncah
Menutupi mata hati
Seperti terlupa nafaskan terhenti
Astaghfirullah, astaghfirullah,
Astaghfirullah aladzim
 
Kubuka jendela pagi dan dosapun menghampiri
Suara jerit hati kuingkari
Laa ilaha illa anta ya
Subhanaka inni kuntu
Minallahdholimin



Sabtu, 28 Juli 2012

Astagfirullah


Astaghfirullah robbal baroyaa
Astaghfirullah minal khothooya

Robbiy zidniy ‘ilman naafi’aa
Wawaffiqnii ‘amalan maqbuula
Wawass’lii rizqoon thoyyiban
Fatub ‘alayya taubatan nashuuha

HambaMu ini datang padaMu
Tuntunlah kami kemana pergi
Aku tersesat dijalan ini
Tak tahu lagi arah kembali
Sudilah Engkau mau peduli

Yaa man yaro sirro qolby hasbith-thila ‘uka hasbi
Famhu bi’afwika dzanby washlih qusudiy wal a’mal

Ya Illahi Ya Tuhanku
HambaMu ini menujuMu
Jiwa ragaku jadi belenggu
Agar mendapat keridhoanMu
Tujuan akhir jalan hidupku



Jumat, 27 Juli 2012

Astagfirullah

Astaghfirullah robbal baroyaa
Astaghfirullah minal khothooya

Ya Illahi Ya Tuhanku
Ampunilah dosa dosa ku
Aku rindukan kehadiranMu
Sepanjang jalan hayat hidupku
Tiada berharap hanya dariMu

Ya Illahi mohon padaMu
Penuh harapan petunjukMu
Aku tersesat di jalan ini
Tak tau lagi arah kembali
Tuntunlah aku kemana pergi

Astaghfirullah robbal baroyaa
Astaghfirullah minal khothooya
Astaghfirullah robbal baroyaa
Astaghfirullah minal khothooya

Ya Illahi Ya Tuhanku
HambaMu ini menujuMu
Jiwa ragaku jadi belenggu
Hanya rahmatMu selamatkanku
Relakan aku dekat padaMu…

Astaghfirullah robbal baroyaa
Astaghfirullah minal khothooya
Astaghfirullah robbal baroyaa
Astaghfirullah minal khothooya

Ya Illahi pandanglah kami
Mohon curahkan belas kasihMu
Agar ku dapat keredhaanMu





Kamis, 26 Juli 2012

Ketika tangan dan kaki bicara


Akan datang hari... Mulut dikunci
Kata…tak ada lagi
Akan tiba masa… tak ada suara
Dari… mulut kita

Berkata tangan kita..
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita..
Kemana saja dia melangkahnya

Tanggung jawab tiba… robbana
Tangan kami.. Kaki kami..
Mulut kami.. Mata hati kami

Luruskanlah.. Kukuhkanlah..
Di jalan cahaya.. Sempurna
Mohon karunia.. Kepada kami
Hambamu yang hina


Rabu, 25 Juli 2012

Bermata tapi tak melihat


Bermata tapi tak melihat
bertelinga tapi tak mendengar
bermulut tapi tak menyapa
berhati tapi tak merasa

Berharta tapi tak sedekah
berbenda tapi tak berzakat
berilmu tapi tak beramal
berjalan tapi tak terarah

Semoga kita terhindar
dari hal-hal sedemikian
Semoga kita menjauh
dari sikap sedemikian

Beramal tapi kurang ikhlas
berjanji tapi suka lupa
bergunjing hampir tiap hari
berkata tapi menyakitkan



Selasa, 24 Juli 2012

Rindu Rasul



Rindu kami padamu ya Rasul
Rindu tiada terpera
Berabad jarak darimu ya Rasul
Serasa dikau di sini

Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya suarga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja

Rindu kami padamu ya Rasul
Rindu tiada terpera
Berabad jarak darimu ya Rasul
Serasa dikau di sini

Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya suarga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja

Rindu kami padamu ya Rasul
Rindu tiada terpera
Berabad jarak darimu ya Rasul
Serasa dikau di sini

Senin, 23 Juli 2012

Sajadah panjang


Ada sajadah panjang terbentang
Dari kain yang ....
Sampai ke tepi kuburan hamba
Kuburan hamba bila mati

Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan sujud
Diatas sajadah yang panjang ini
Diselingi sekedar interupsi

Mencari rezeki mencari ilmu
Mengukur jalanan seharian
Begitu terdengar suara adzan
Kembali tersungkur hamba

Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan rukuk
Hamba sujud dan lepas kering hamba
Mengingat Dikau sepenuhnya