Langkah kakimu menjauh sudah
Tinggalkan jejak di atas pasir
Jejak-jejak yang jelas tercetak di
sana
Hingga ombak menyapu pantai
Dan sekejap semua hilang seiring sirnanya bayangmu
Hingga ombak menyapu pantai
Dan sekejap semua hilang seiring sirnanya bayangmu
Dan engkau masih menyisakan banyak
tanda tanya dalam hatiku
Mengapa dan ke mana engkau
melabuhkan kapalmu?
Sedang dermaga yang pernah kau singgahi
Pernah melena mimpimu dalam peraduan kasih
Sedang dermaga yang pernah kau singgahi
Pernah melena mimpimu dalam peraduan kasih
Pandangku tertumbuk pada cakrawala
yang gelap
Ingin rasanya jemariku menggapainya
Menggenggam awan-awan itu
Ingin rasanya jemariku menggapainya
Menggenggam awan-awan itu
Melampiaskan amarah dan
kekecewaanku
Tentang kisah yang sampai kini ku tak tahu akhirnya
Tentang kisah yang sampai kini ku tak tahu akhirnya
Gumpalan di sana mengingatkanku
Tentang senyummu yang berbisik padaku
“Di atas awan ku lukis wajahmu Agar bisa ku pandang di manapun ku berada”
Dan kini hal serupa ku lakukan jua
Melukis wajahmu di atas awan-awan mimpi
Tentang senyummu yang berbisik padaku
“Di atas awan ku lukis wajahmu Agar bisa ku pandang di manapun ku berada”
Dan kini hal serupa ku lakukan jua
Melukis wajahmu di atas awan-awan mimpi
Entah kapan kau kan tersenyum lagi
Atau sekedar lewat dan menyapaku mesra
Moment indah itu hanya nostalgia belaka
Karena jejakmu musnah tersapu waktu
Sedang aku masih merindumu
Atau sekedar lewat dan menyapaku mesra
Moment indah itu hanya nostalgia belaka
Karena jejakmu musnah tersapu waktu
Sedang aku masih merindumu