ego, suka, duka, asa, sabar, ikhlas

Rabu, 29 Februari 2012

Anak

Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan
Yang rindu akan dirinya sendiri

Walau terlahir melalui engkau .. mereka bukan darimu
Walau mereka ada bersamamu … mereka bukan milikmu
Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu .. bukan pikiranmu.

Karena mereka pemilik pikiran mereka.
Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh … bukan jiwa mereka
Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok ..
Yang tak pernah dapat engkau kunjungi …walau dalam mimpi.

Engkau bisa menjadi mereka …
Tetapi jangan coba menjadikan mereka seperti dirimu
Karena hidup tak berjalan mundur
Dan tidak pula berada di masa lalu.

Engkaulah busur tempat anak-anakmu
Menjadi anak panah yang hidup … diluncurkan.
Sang pemanah telah membidik arah keabadian …
Dan ia meregangkan kekuatannya

Sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh.
Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah sebagai kegembiraan …
Karena ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang
Maka anak - anak panah akan mencintai busur
Yang telah melesatkannya dengan sepenuh kekuatan

(Khalil Gibran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar