ego, suka, duka, asa, sabar, ikhlas

Kamis, 31 Januari 2013

Diam...dan Terdiam lagi

Terpuruk dalam pusaran waktu yang entah sampai kapan akan berlalu
Terdiam...pasrah, tak lagi bisa berkata kata...lidahpun kelu
Tersujud...tersungkur aku dihadapan Mu
Tuhan...bimbinglah aku

Aku seperti manusia bodoh yang tidak lagi bisa berbuat apa-apa
Bahkan sekalipun untuk sekedar berkeluh kesah
Tak bisa aku lakukan lagi sekarang
Aku hanya terdiam...entah sampai kapan

Tapi aku adalah manusia...punya hati dan rasa
Aku bukan robot yang bisa dikendalikan dengan sesuka hati
Tapi apalah daya...aku hanya bisa diam seribu bahasa
Sampai aku tak lagi bisa merasa 


Rabu, 30 Januari 2013

Penyesalan yang sia-sia

Terbangun aku dari penyesalan yang sia sia
Apakah aku masih bisa bermimpi mengharapnya?
Mungkin tak akan pernah kuterima
Kau buatkan aku panggung sandiwara

Perlahan kau giring dalam permainan
Kau tebarkan beribu senyuman
Memanggil sebuah harapan
Membuatku menanti penuh kesetiaan

You say slow down
But I have waited so long without sound
I waited for your love crown
Until my heart full of expectation

Tapi kini kau padamkan sebuah harapan
Kau hempaskan dikala aku di ketinggian
Tak perduli sebuah kesetiaan
Kau berpaling tanpa ada pemberitahuan

I don’t care i will sad
I don’t care I will faded
I don’t want something like that
I just want something fixed

Memimpikanmu membuat hidupku terarah
Aku jalani tanpa kenal lelah
Karna kau begitu indah
Seperti bunga yang tidak pernah rendah

Tapi aku hanya burung bersayap satu
Yang kau patahkan menjadi debu
Mimpiku hanyalah satu
Tapi kau yang buat beribu

I don’t know why you didn’t tell
Now I fell my life is not real
You never know my fell
I can’t break this spell

Tapi aku harus bangun dari sini
Mengejar mimpi ini lagi
Harus aku lupakan dirinya
Yang ternyata sudah melupakanku lebih dahulu

Selasa, 29 Januari 2013

Petualang

Jatuh cinta adalah awal dari petualangan yang paling indah dan menantang.
Dan sebagai petualangan, cinta adalah tantangan yang telah diterima dengan berani dan membabi-buta oleh jiwa-jiwa yang muda dan tua, yang kecil dan besar, dari yang jelata dan maharaja. 
Untuk menang, engkau harus menemukan kehebatan dirimu yang disebabkan oleh cinta, segera setelah kebutaan dan kegilaan karena cinta mereda. 
Kebutaan karena cinta itu sementara. 
Maka janganlah kau tukar surgamu dengan neraka, hanya untuk perasaan unyu-unyu yang asyik-masyuknya hanya sementara.
Tapi bangkitlah dari debu dan bara kegagalan cinta, sebagai pribadi baru, yang lebih bijak, yang anggun, dan yang lebih siap bagi kebesaran hidup bersama cinta yang jujur dan setia. 
Janganlah putus asa dengan cinta. 
Karena, tanpa cinta hidupmu tak kan pernah utuh.

Mario Teguh

Senin, 28 Januari 2013

Kerdil

Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas
Aku hanyalah setetes embun di lautanMU yang meluap hingga ke seluruh samudra
Aku hanya sepotong rumput di padangMU yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunungMU yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil yang redup di samudra langitMu yang tanpa batas

Baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api nerakaMU
Betapa sadar diri begitu hina dihadapanMU
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMU
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini…
Hati yang telah terkotori oleh noda ini…memiliki keinginan setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu yang mulia???

Kami semua fakir di hadapanMU tapi juga kikir dalam mengabdi kepadaMU
Semua makhlukMU meminta kepadaMU dan pintaku

Mungkin tanpa ku sadari, aku pernah melanggar aturanMU
Melanggar aturtan qiyadah ku, bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah yang telah Engkau percayakan kepada ku

Siangku tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,
Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir padaMU
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa padaMu
Atau….dalam maksiat kepadaMU 

“Ya Allah Tutuplah untuk ku dengan sebaik-baiknya penutupan !!”

Minggu, 27 Januari 2013

Setia hingga ujung usia

Cinta sejati tak kenal lelah…
Meskipun banyak godaan & terpaan yg menimpa, ia akan senantiasa kuat dalam menjalaninya.

Cinta sejati tak tamak akan harta...
Meskipun ekonomi kekurangan, ia akan senantiasa berusaha & bersabar atas cobaan yg terjadi.

Cinta sejati akan senantiasa mendampingi...
Meskipun pasangan kita sedang sakit, ia akan senantiasa ada di setiap kesulitan & kesedihannya.


Sabtu, 26 Januari 2013

Ketika rindu terpisah jarak dan waktu

Ketika engkau begitu merindukan seseorang yang sangat engkau sayangi nun jauh disana. 
Maka rindukanlah dia dalam setiap doamu. 
Rindukanlah dia dalam setiap sujudmu.
Pintalah agar dia selalu berada di jalan_Nya.
Pintalah agar dia selalu menjaga hatinya.

Ingatlah..
Jarak jauh adalah Ujian sebuah hubungan cinta.
Jarak dekatpun adalah ujian keimanan sebuah hubungan cinta.
Dan menanti dengan penuh ketulusan adalah bukti kesetiaan dan pengorbanan sebuah hubungan cinta.

Sesungguhnya jarak itu bukan bermaksud untuk menghukummu. Akan tetapi untuk menjaga dirimu dengannya.
Menjaga kefitrahannya.

Bersabarlah hingga suatu saat waktunya akan tiba.
Dalam sebuah ikatan yang terlindungi ridha_Nya.

Maka bertahanlah dalam sebuah penantian penuh dengan keikhlasan. 

Dalam sebuah penantian penuh dengan ketulusan.
Dalam menjemput hubungan yang benar2 dihalalkan.

Jumat, 25 Januari 2013

Ketika aku merindukanmu

Aku melangkah mengambil air wudhu..
Kutadahkan tanganku diatas sajadahku..
Dalam gelap malam..
Lalu kupejamkan mataku dan kukatakan..

YA ALLAH..
Hamba sangat merindukannya..
Merindukan kehadirannya..
Dialah yang akan menjadi Penyempurna Separuh Agama ku..
Dialah yang akan menjadi pelepas duka dan laraku..
Dan dialah yang akan menjadi teman hingga saat terakhirku..

YA ALLAH..
Pertemukanlah kami disebuah majlis..
Pernikahan tanpa harus pacaran dan berdua-duaan..

YA ALLAH..
Pertemukanlah kami hanya karena MU Ya RABB..
Diatas Ridha MU Ya ILLAHI..
 

Kamis, 24 Januari 2013

Bayang Kabut


Seberkas sinar timbul di banyang kabut
Ciptakan bara lembut
Memecah pikiran
Penuhi permintaan
Suatu yang nyata
Dan murni

Lupakan itu....
Yang terdapat disana
Hanya kenangan tak nyata
Yang menghilang
Menjadi suatu
Yang tak pernah ada


Rabu, 23 Januari 2013

Suara


Suara ini penuh dengan kehidupan
Karena sanggup membangkitkan perasaan
Masuk melalui telinga gerbang hati
Menjalar ke dalam bathin menggugah nurani
Serta mengajak dirimu
Bereaksi dalam laku

Selasa, 22 Januari 2013

22 Januari

Dua dua Januari Kita berjanji
Coba saling mengerti Apa di dalam hati

Dua dua Januari Tidak sendiri
Aku berteman iblis Yang baik hati

Jalan berdampingan Tak pernah ada tujuan
Membelah malam Mendung yang selalu datang

Kudekap erat Kupandang senyummu
Dengan sorot mata yang keduanya buta

Lalu kubisikkan Sebaris kata kata putus asa
Sebentar lagi hujan

Dua buku teori Kau pinjamkan aku
Tebal tidak berdebu Kubaca selalu

Empat lembar fotomu Dalam lemari kayu
Kupandang dan kujaga Sampai kita jemu

Senin, 21 Januari 2013

Percaya

Jangan pernah takut
Tuk memiliki hati yang lembut
Selembut sapuan bayu
Menyentuh kedalaman kalbu
 

Jangan pernah takut
Ketika rasa datang bersambut
Mencari dan memilih bahagia
Dalam diri kan penuh suka duka
 

Jangan takut untuk mencinta
Seyakin bahwa yang kita cinta
Juga akan mencintai kita
Tanpa bimbang, tanpa pura pura
 

Jangan takut untuk PERCAYA
Mimpi pun kan bisa jadi nyata

Minggu, 20 Januari 2013

Jadilah pemenang

Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang
Melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh,
Entah bagaimana...dalam perjalanan kehidupan
Kamu belajar tentang dirimu sendiri..
Dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada.
Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan-pilihan yang telah kau buat.

Teman sejati...mengerti ketika kamu berkata aku lupa,
Menunggu selamanya ketika kamu berkata tunggu sebentar,
Tetap tinggal ketika kamu berkata tinggalkan aku sendiri
Membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan berkata bolehkah saya masuk?

Mencintai bukanlah bagaimana kamu melupakan..
Melainkan bagaimana kamu mengerti..
Bukanlah apa yang kamu lihat..
Melainkan apa yang kamu rasakan..
Bukanlah bagaimana kamu melepaskan..
Melainkan bagaimana kamu bertahan.

Dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang
tapi ketika cinta itu tulus, meskipun kalah,
kamu tetap menang hanya karena kamu berbahagia dapat
mencintai seseorang.. lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri.


Sabtu, 19 Januari 2013

Anugrah Pagi

Ketika anugrah pagi Menebar makna
Diuntai sinar mentari Membelai jiwa

Seperti pelita Ilahi Menghangati hati
Walau kondisi berganti Tetap meniti

Kelopak mata Mulai menata
Menghapus redup Membaca hidup

Khayal Kutaruh di bantal
Agar kesan Tiada ber angan ...

Jumat, 18 Januari 2013

Untuk yang pernah singgah dihatiku

Kau yang pernah menjadi bagian hidupku
Menyemayamkan rasa cinta dalam kalbu
Yang pernah menghitbah dan menyuntingku menjadi kekasih halal-mu..
Yang aku kira jawaban dari istikharah ku....

Kenapa kau pinang aku jika ternyata tak ada cinta untukku?
Kenapa kau khitbah aku jika bukan karena Allah engkau memilihku.
Kenapa kau ambil tangggung jawab waliku jika kau tau mau menjalankan tanggung jawabmu sebagai imam ku?

Luluh lantak hati ini
Kau anggap apakah diri ini?
Kau pilih aku untuk menjadi pendamping sejatimu..
Tapi tak pernah kau beri aku kesempatan untuk mencari ridhomu.

Kuterima pinanganmu karena aku percaya pada kata-katamu,
Bahwa kau ingin membina mahligai yang indah bersamaku..
Menjadikan aku ibu dari anak-anakmu.

Tapi setelah kuterima engkau dalam hati dan hidupku,
Kenapa kau sia-siakan aku untuk cinta lain..
Yang ternyata sudah kau tanam sejak lama.
 

Pedih dan terhina tak sanggup terkatakan
Maafkan aku....jika dalam pandanganmu aku tak layak mendampingimu
Seharusnya tak kau ambil tangggung jawab waliku atasku saat itu

Namun semua sudah berlalu
Aku kini hanya jandamu...
Yang tercenung memandangmu berlalu dengan kekasih hatimu!!

Hanya hikmah dari Sang Khalik yang kuharapkan saat ini.
Jika memang kau yang Allah tuliskan untukku,
Akan selalu ada jalan untuk kita bersatu lagi.
Jika kita tidak berjodoh,
Aku harap kita kelak dapat berbahagia dengan jodoh kita masing-masing.

Aku mencintaimu karena Allah dan ..
Aku pergi karena Allah...semoga jalanku diridhoiNYA
Aamiin...




Kamis, 17 Januari 2013

Akhir kata ku

Merenung tajam dalam diamku 
Mencoba menemukan jawaban dari semua tanya di dadaku Engkau kian menjauh, melupakan aku yang telah kau tinggalkan dalam tangisku 
Mungkin kini engkau lupakan aku
Tapi aku yakin suatu saat nanti engkau akan tau betapa kau salah menyakiti insan yang tulus mencintaimu

Carilah olehmu beribu cinta di luar sana, mungkin ada
namun tidak sama seperti pengorbananku padamu
Selamat tinggal masa lalu
Aku akan melangkah meski tertatih melupakanmu.
 

Rabu, 16 Januari 2013

Waktu

Getar getar
Jarum jam terus berputar
Gerangan apa yang di kejar
Tak bisa ditangkap nalar

Detik detak
Waktu terus bergerak
Apa yang jadi kehendak
Tinggalkan jejak tak terlacak

Di sini aku
Diamkan laku
Tak sedang menunggu
Tak juga meragu
Karena ku tau
Cintaku di situ
Di putaran waktu
Yang tak kenal waktu

Selasa, 15 Januari 2013

Akhirnya aku memilihmu

Ya ALLAH andai semua layak bagi kami,
cukupkanlah permohonan kami dengan ridho_MU,
Jadikanlah kami sebagai suami istri yang saling mencintai dikala dekat,
saling menjaga kehormatan dikala jauh,
saling menghibur dikala duka,
saling mengingatkan dikala bahagia,
saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
saling menyempurnakan dalam peribadatan

Ya ALLAH sempurnakanlah kebahagian kami
dengan menjadikan perubahan ini sebagai ibadah kepada_MU
dan bukti ketaatan serta cinta kami kepada Sunnah Rasul_MU
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini
telah berhimpun dalam cinta pada_MU,
telah berjumpa dalam taat pada_MU,
telah bersatu dalam dakwah_MU,
telah berpadu dalam membela syari’at_MU,
Kokohkanlah Yaa ALLAH ikatannya,
kekalkanlah cintanya,
tunjukanlah jalan-jalannya
Penuhilah hati-hati ini
dengan Nur Cahaya-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada kami dengan limpahan keimanan pada_MU,
dan keindahan bertawakal pada_MU
Nyalakanlah hati kami dengan ma’rifat pada_MU
Matikanlah dia dalam syahid di jalan_MU
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung
dan sebaik-baik penolong. Amin
Sampaikanlah kesejahteraan Yaa ALLAH,
pada junjungan kami Muhammad SAW,keluarga,
dan sahabat-sahabatnya,
dan limpahkanlah kepada mereka keselamatan.
Aamiin…


Senin, 14 Januari 2013

Daun

Terasa asing
Lepas dari ranting
Sehembus angin
Memutus jalin

Datangnya hujan
Bagaikan jalan
Ikuti air
Kemana mengalir

Derasnya arus
Waktu tergerus
Kala membentur
Batu yang tidur

Terjaga lengang
Sukma melayang
Alam membelai
Hidup tlah usai

Minggu, 13 Januari 2013

Ketika ku mengingatnya

Ketika ku mengingatinya,
Mohon jangan lantunkan dalam angan percuma,
Namun tunjukkanlah bahwa mengingat-Mu selalu lebih utama…

Ketika ku merinduinya,
Mohon jangan gerakkan bibirku untuk merangkai kata,
Tetapi tuntunlah hati ku untuk menghamparkan doa kebaikan baginya…

Ketika ku melabuh harap bersamanya,
Mohon jangan lalaikan ku dalam kilau dunia semata,
Tetapi semoga Engkau menangkan hati ku untuk lebih mendambanya dalam keabadian surga…

Dan jika nantinya pun Engkau sandingkan dia dengan yang lain,
Mohon jagalah hati ku dari sendu yang terlalu,
Dari kepedihan yang sulit terurai waktu…
Ingatkanku...
Bahwaku selalu memiliki cinta-Mu…

Cinta itu Engkau tumbuhkan,
Engkau kuatkan penjagaan selaras tuntunan,
Dan hanya izin-Mu juga yang akan sanggup menghapuskan…

Sabtu, 12 Januari 2013

Lembutkan hati kami


Kami tahu kerasnya batu
Yang jika di sirami lembutnya air akan luruh
Bertahun-tahun, berpuluh-puluh tahun bahkan beratus-ratus tahun

Tapi hati kami bukanlah batu
Tapi mampu keras melebihi batu kali
Yang jika di sirami beribu nasihat
Tak kan luruh meski zaman terus berganti
Atau bumi hanya tinggal mimpi

Hanya dengan timbunan tanah merah hati keras kami membumi

Tolong lembutkan hati kami
Sebelum nurani kami mati
Sebelum jasad ini menggamit perut bumi

mudahkan mata kami menangis
Mengingat khilaf kami yang tak tertandingi
Bukan menangis mengingati duniawi

lembutkan hati kami merenungi mati
Lembutkan hati kami mendengar nasihat-Mu
Sungguh, hanya Engkau Sang Penggenggam hati
Peluk hati kami dalam cinta-Mu
 

Jumat, 11 Januari 2013

Sebelas Januari


Sebelas Januari bertemu Menjalani kisah cinta ini
Naluri berkata engkaulah milikku

Bahagia selalu dimiliki Bertahun menjalani bersamamu
Kunyatakan bahwa engkaulah jiwaku

Akulah penjagamu Akulah pelindungmu
Akulah pendampingmu Di setiap langkah-langkahmu

Pernah ku menyakiti hatimu Pernah kau melupakan janji ini
Semua karena kita ini manusia

Akulah penjagamu Akulah pelindungmu
Akulah pendampingmu Di setiap langkah-langkahmu

Kau bawa diriku Ke dalam hidupmu
Kau basuh diriku Dengan rasa sayang
Senyummu juga sedihmu adalah hidupku

Kau sentuh cintaku dengan lembut Dengan sejuta warna

Kamis, 10 Januari 2013

Walau hanya dalam mimpi

Walau hanya di dalam mimpi
Hadirmu slalu ku nanti
Walau hanya di alam semu
Sapamu slalu ku tunggu

Walau hanya dalam angan
Ku ingin kau slalu lukiskan
Keindahan warna cintamu
Indahkan langit senjaku

Walau di dalam khayalan
Senyummu slalu ku harapkan
Penawar rindu di hati
Penyejuk rasa hampa dan sepi

Walau hanya di dalam imajinasiku
Jadikan aku ratu di syurgamu
Teman di setiap detik dan waktu
Dalam lika-liku hidupmu

Walau hanya di dalam mimpi
Ku ingin kau tau ku sangat mencintaimu
Walau hanya di dalam mimpi
Ku ingin kau tau ku sangat ingin memilikimu lagi

 

Rabu, 09 Januari 2013

Cinta itu pasti ada

Cinta itu wujud...
Pada hati-hati yang suci...
Pada jiwa-jiwa yang ingin coba mengenali_NYA...
Pada hamba yang semakin insaf akan ke khilafannya...

Cinta itu ada....
Pada ALLAH yang mencipta kita....
Indah pada pandangan mata...
Berbeda paras dan rupa, itu bukan ukuran_NYA...

Cinta itu Adil...
Pada saat umat jahil...
Rosulullah menjadi Pilihan_NYA...
Membawa umat kembali mencintai_NYA...

Cinta itu pasti ada...
Pada seraut wajah redup ibu bapa...
Penat dan lelahnya membesarkan kita...
Ikhlas hatinya, entah dapat di balas atau sebaliknya....

Cinta itu hadir...
Pada seorang saudara yang menasehati saudaranya yang lain...
Keduannya saling menasehati ke arah kebenaran dan kesabaran...
Supaya ukhuwah menuju syurgawi tak terlupakan...

Cinta itu pasti muncul...
Dalam hati seorang sahabat sejati...
Mencari dan mengajak sahabat lain ke jalan Illahi...
Agar diri dan sahabat tidak terhumban ke dalam gaung neraka yang dahsyat tak terperi....

Cinta itu suatu Anugerah...

Bila hati bertemu hati...
Saat ijab qabul selesai terurai....
Keikhlasan sang suami memikat Ridha_NYA...

Cinta itu memang indah...
Bila berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah...
Bila tujuannya karena Allah...
Bila matlamatnya syurga yang barakah...

Cinta itu pasti ada !!
Pasti kau akan temuinya...
Dengan membersihkan dirimu dari pada segala noda dan dosa...
Kelak, Cinta Abadi nan Hakiki akan bermula dan bertahta dalam jiwa seorang Hamba......

''Karena Cinta itu Pasti Ada''


Selasa, 08 Januari 2013

Mencintai dalam hening

Maukah ku beritahukan padamu bagaimana mencintai dengan indah ?
Inginkah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu.. Maka dengarlah..

Saat ku jatuh cinta. Tak akan ku berucap.. Tak akan ku berkata.. Namun ku hanya akan diam..
Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan. Tak akan ku menggoreskan.. Yang ku lakukan hanyalah diam..

Aku tahu, cinta adalah fitrah.. Sebuah anugrah tak terperih.. Karena cinta adalah kehidupan. Karena rasa itu adalah cahaya. Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita..

Namun.. Saat rasa itu menyapa, maka hadapi dengan anggun. Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak warna. Cinta terkadang membuatmu bahagia, namun tak jarang membuatmu menderita.

Cinta ada kalanya manis bagaikan gula. Namun, juga mampu memberi pahit yang sangat getir.
Cinta adalah perangkap rasa.. Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkung dalam waktu yang lama dalam lingkaran derita. 


Maka agar kau dapat keluar dari belenggu itu. Dan mampu melaluinya dengan anggun..
Maka mencintailah dalam hening. Dalam diam.. Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari. Namun juga, jangan kau sikapi dengan berlebihan. Jangan kau umbar rasamu. Jangan kau tumpahkan segala sukamu..

Cobalah merenung sejenak. Dan fikirkan dengan tenang.. Kita percaya takdir bukan?
Kita tahu dengan sangat jelas Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya?
Jadi, apa yang kau risaukan? Biar Allah yang mengaturnya, dan yakinlah di tanganNya semua akan baik2 saja..

Cobalah renungkan. Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu.. 

Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam, akankah dia yang telah Allah takdirkan dgn mu?

Kita tak tahu dan tak akan pernah tahu.. Hingga saatnya tiba.. Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika semua rasa telah kau umbar namun ternyata kelak bukan kau yang dia pilih untuk mendampingi hidupnya?

Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar.. Begitu mulia untuk di tampakkan.. Begitu sakral untuk di tumpahkan..

Dan sadarilah, fitrah wanita adalah pemalu, dan kau indah karen sifat malumu.. Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan? Masihkah kau tampak bestari jika malu itu telah kau singkap..
 

Jadikan malu sebagai selendangmu.. Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan.. Dalam jeruji kesetiaan.. Yah.. Kesetiaan padanya yang telah Allah tuliskan namamu dan namanya di lauhul mahfus.. Jauh sebelum bumi dan langit dicipta..

Maka cintailah dalam hening... Agar jika memang bukan dia yang ditakdirkan untukmu, maka cukuplah Allah dan kau yang tahu segala rasamu..

Agar kesucianmu tetap terjaga.. Agar keanggunanmu tetap terbias..
Jangan kau lepaskan. Acuhkan semua godaan yg menghampirimu..

Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan.. Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup kau arahkan..
 

Yang kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya.. Maka, peganglah kendali hatimu, lalu..
Arahkan pd Nya.. Dan cintailah dalam diam.. Dalam hening.. Itu jauh lebih indah..Jauh lebih suci..


Senin, 07 Januari 2013

Aku Hanya Wanita Biasa Duhai Suamiku

Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak...
Terima kasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih....
Padahal kau begitu tahu begitu tahu, aku hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.

Karenanya ku ingin kau tau,aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan.
Maka ketahuilah...

Aku tak sebijak bunda Khadijah, karenanya ku ingin kau tau,

Aku bisa saja berbuat salah dan begitu membuatmu marah.
Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku,
nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku durhaka kepadamu...

Duhai kau yang yang telah memilihku kelak....
Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu,
ada kalanya aku akan terlihat begitu kusam dan jelek.

Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku di dapur,
untuk menyiapkan makan untukmu dan malaikat-malaikat kita nanti
InsyaAllah...Maka, aku akan tampak kotor dan bau asap.

Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita,
agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat.
Maka mungkin aku tidak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.

Ataukah kau akan menemukanku terkantuk-kantuk saat mendengar keluham dan ceritamu,
bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu,
tapi semalam saat kau tertidur dengan nyenyak,
 

aku tak sedetikpun tertidur kerana harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel,
dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu..

Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku,
maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatan ku...
 

Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak...
Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah,
menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa,
 

Aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku,
dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu,
maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya belaianmu...

Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadam segala resahku...
Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak...

Ketahuilah, aku tak secerdas Aisyah..
Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-NYA..
Jangan segan membangunanku di sepertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih..

Jangan letih mengingatkanku untk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah..

Bimbing tanganku ke Jannah-NYA agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya...
Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku...

Seiring berjalanya waktu,kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah,
akan menipis dam memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput. Tanganku yang halus akan menjadi kasar...

Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu...
Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu...
Maka jangan pernah berpaling dariku...

Karena satu yang tak pernah berubah,
bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah,
yaitu rasa cintaku padamu...

Ketahuilah... Tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu.
Maka cintailah aku karena-NYA, dengan apa adanya aku...
Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna...
Maafkan aku karena aku bukan istri Nabi...

Aku hanya wanita biasa....... 

Minggu, 06 Januari 2013

Ketika Hati Mulai Lelah

Suatu ketika……….
Saat hatimu mulai lelah dalam berdoa
Ingatlah saat Tuhan tak Henti mendengarkan jeritan Doa-doamu
Dia pun memenuhi segala kebutuhanmu
Maka nikmat Tuhan Manakah yang kamu dustakan ?
Maka jangan pernah berhenti berdoa
Teruslah bertahan,tetaplah berharap
Karena Doa itu akan menjadi ladang amalmu kelak

Suatu ketika……..
Saat hatimu mulai lelah dengan keadaan yang ada
Ingatlah saat Tuhan tak henti menemanimu,
Bahwa Dia akan slalu bersama orang-orang yang Sabar
Tiada pernah memberimu sesuatu diluar kemampuanmu
Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan ?
Maka tetaplah tegar melangkah dalam kesabaran
Seperti Maha Penyangnya Allah padamu
Yang tiada lelah mengampuni hamba-Nya yang berbuat khilaf dan berdosa

Suatu Ketika………
Saat hatimu mulai lelah dalam memberi
Ingatlah Tuhan,bahwa dia tak pernah lelah memberi terhadap hamba-Nya
Walau terkadang hamba-Nya lalai dalam perintah-Nya
Maka Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?
Tetaplah memberi walau hanya dalam Senyum sederhana
Karena Sedekah itu tidaklah harus berupa materi

Suatu ketika………
Saat hatimu mulai lelah dalam memaafkan
Ingatlah Allah yang tiada pernah lelah Memaafkan hamba-Nya
Patutkah kita menyombongkan diri?
Sementara Tuhan yang Menciptakan kita
Begitu Maha Penyantun Dan Pemaafnya
Maka Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan ?
Tetaplah memaafkan
Karena kemaafan itulah salah satu cara melapangkan hati dari belenggu kebencian

Saat hati mulai lelah
Sandarkan selalu pada Dia yang memiliiki hatimu
Pada dia yang Slalu menjagmu siang dan Malam
Yang tiada pernah lelah
Mendengar keluhan kita
Mendengar rengekan kita
Tiada lain Hanya Allah semata


Sabtu, 05 Januari 2013

Saat ajal menjemputku nanti

Ketika ajal menjemputku nanti, ku harap ada bias-bias kebaikan amal yang sedia menemani.

Ketika maut merenggutku nanti, ku ingin bersandar pada tirai warna pelangi bertudung sutra senja dari ketulusan budi dengan iman di hati sebagai bekal yang akan ku bawa nanti.

Ketika malaikat maut mengunjungiku nanti diatas pembaringan jasad, ku nanti bimbinganmu menuntun lafadz thayyibah nan indah.

Ketika sakaratul maut nanti, meski tak sempat sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan kepadamu sahabat.

Sebentar lagi akan sirna semua nikmat duniawi, beberapa detik lagi tak kan kau jumpai senyum, canda, bahkan tangis dari raut muka kotor ini.

Hanya berharap semoga ikatan yang di jalin diatas pondasi cinta dan benci semata karena Allah bisa mempertemukan kita di syurga nanti.

Janganlah bersedih hati atas prahara ini, hapus air matamu aku akan menunggumu karena pasti suatu saat nanti kau akan menyusulku.

Ambillah kebaikan dari ikatan ini supaya manfaatnya masih bisa ku dapati, dan aku berharap engkau tidak menceritakan kepada orang-orang atas keburukan yang telah aku lakukan selama hidupku.

Ku nanti syafaatmu, ketika malaikat penjaga neraka meluluh-lantahkan ragaku dan membakar kulit tipis ku, supaya aku bisa merasakan wangian syurga bersamamu.

Saat jasad ku di usung di dalam keranda berbalut harum kenanga dan melati, do’akan aku. Semoga setelah kau kuburkan nanti, dengan Rahmat dan belas kasihNya bisa ku jawab pertanyaan-pertanyaan dari kedua malaikat itu. Agar lapang kuburku, supaya tak kualami penyempitan kubur yang akan meremukkan tulang-tulang rusukku.

Salam kesejahteraan ku sampaikan untukmu, bagimu masih ada waktu memperbaiki diri dan memperbanyak amal shalih. Sekarang waktu ku hampir habis, aku akan merindukan saat kita larut dalam sedu tangisan dzikir malam itu.



Jumat, 04 Januari 2013

Tetap tersenyum dalam kekecewaan

Kenapa kita harus bersedih hati berkepanjangan?
Ketika sesuatu yang sudah ada di tangan terlepas dari genggaman kita? 

Bukankah ALLAH sedang menguji kadar keikhlasan kita?

Kenapa kita harus larut dalam kekecewaan yang teramat dalam?
Ketika sebuah keinginan tak kunjung menjadi kenyataan?
Bukankah ALLAH sedang menguji sebatas mana kesabaran kita?

Kenapa kita harus terus menerus menangis dan meratap?
Ketika sebuah kebahagiaan yang kita miliki hancur begitu saja karena pengkhianatan?
Bukankah ALLAH sedang ingin menguji seberapa besar kadar ketawakalan kita kepadaNYA ?

Dan ketika ujian serta cobaan datang silih berganti..Kenapa kita harus berputus asa?
Bukankah ALLAH tidak akan menguji hamba-hambaNYA dengan suatu ujian di luar batas kemampuannya?

( La Yukallifullahu Nafsan Illa Wus'aha )

"ALLAH tidak akan membebani seseorang (hambaNYA) melainkan sesuai dengan kemampuannya." [Al-Baqarah : 286]

Ketika kita bisa menerima apapun yang menjadi ketetapanNYA dengan hati penuh kelapangan dan keikhlasan,
Maka yakinlah hidup kita akan jauh lebih indah.
Hatipun akan semakin dekat dengan ketenteraman.

Kamis, 03 Januari 2013

Jika kau mencintaiku

jika kau mencintaiku karena kecantikanku menyejukkan setiap mata yang memandangnya, kemudian aku bertanya saat kecantikan itu memudar ditempuh usia seberapa pudarkah kelak cintamu padaku?

jika kau mencintaiku karena sifatku yang ceria menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu kemudian aku bertanya bila keceriaan itu kelam dirundung duka seberapa muram cintamu kan ada?

jika kau mencintaiku karena ramah hatiku memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu kemudian aku bertanya kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka seberapa mampu cintamu memendam praduga?

jika kau mencintaiku karena cerdasnya diriku membuatmu yakin pada putusanku kemudian aku bertanya ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua, seberapa bijak cintamu tuk tetap mengharapku?

jika kau mencintaiku karena kemandirian yang ku miliki menyematkan rasa bangga mu yang mengenalku kemudian aku bertanya ? jika di tengah itu rasa manjaku tiba menyeruak seberapa tangguh cintamu tuk tetap bersamaku?

jika kau mencintaiku karena tegarnya sikapku menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu kemudian aku bertanya andai ketegaran itu rapuh diterpa badai seberapa kuat cintamu bertahan?

jika kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam kemudian aku bertanya kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat seberapa kau mampu mengerti cinta ini?

jika kau mencintaiku karena luasnya danau kesabaranku menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku kemudian aku bertanya mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku seberapa besar cinta mampu memaafkan?

jika kau mencintaiku karena keteguhan imanku bagai sinar yang benderang mengantarkan cahaya kemudian aku bertanya kala iman itu jatuh menurun seberapa berkurang akhirnya cintamu padaku?

jika kau mencintaiku karena ku yang tlah kau pilih sebagai cinta yang kan kau pegang sepanjang hayat kemudian aku bertanya pun hati ini tergoncangseberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?

Andai sejuta alasan tak cukup untuk membuat cinta ini tetap bersama diriku maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cinta ini,Aku ingin kau mencintai karena ALLAH karena Dia kan selalu ada tuk menjaga maka cintaku kan tetap utuh dan setia hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu karena cintaku berpulang pada-Nya..

Untuk engkau yg aku harap menjadi qawwamku, kata yang ingin kuucap, kupegang dan kupertahankan, setelah walimatul ursy’

Aku ingin kau mencintaiku karena ALLAH, dengan segala kekurangan dan kelemahanku.

Rabu, 02 Januari 2013

Asa di tahun yang baru

Kutinggalkan jejak ditahun yang baru berlalu
Mencoba melangkah, menembus waktuku
Selama masih ku mampu telusuri jalan nan panjang,
Yang pasti akan ada akhirnya.

Ada yang senantiasa,
menggebu…..merentak…bergolak didada
mencoba …dengan segenap daya yang bisa,
tuk wujudkan sebuah cita-cita

Tak boleh ada kata putus asa.
Tak mungkin buat kita surut semula.
Yang lalu tak kan pernah kembali,Yang ada di depan tak lama menanti.
Raihlah asamu, gapailah citamu, segenap mampumu.

Pernah suatu ketika ada duka yang pernah mencercah dalam hidup penuh makna.
Di kala cobaan demi cobaan bertautan menghimpit hati merah yang menggores luka.
Pada sahabat pernah tergores duka.

Dengan keluarga pernah terajut nestapa.
Dalam usaha terantuk kendala.
Semua kian tergambar dalam mata yang sulit terpejam, justru kian terbuka.

Selasa, 01 Januari 2013

Puisi Tahun baru

Dalam duka yang pernah ada, tertulis dalam puisi tahun baru.
Betapa segenap maaf dipinta.
Tuk goresan duka yang tak pernah disengaja.

Juga dalam lubuk hati.
Telah lama pula memberi maklum dan maaf yang sama.

Ada suka yang tercipta.
Bermunculan dari segenap pembuluh vena.
Tuhan memberi bahagia ini tiada terkira.

Dari detik pertama di tahun ini,
berharap berlanjut pada denting terakhir masa.
Jangan pernah rasa ini terhempas sia-sia.

Dalam suka yang pernah ada.
Terbayang sederet wajah penuh cinta yang bersemayam dalam pembuluh darah.
Dalam puisi tahun baru ini.

Kubuka semua rasa yang pernah ada.
Bahwa cinta tak pernah salah memilih jalan atau masa.
Hanya Tuhan yang lebih tahu yang mana arahnya – ternyata.

Sesak hati oleh desakan rasa bahagia, riang ria terus meraja.
Duhai Tuhanku Sang Pencipta.
Jangan kau sebah bahagia yang kurasa.

Tetaplah semayamkan ini dalam dada.
Dan kupanjatkan do’a tuk mereka semua yang kucinta.
Semoga seiring sejalan abadi sepanjang masa.