Ketika anugrah pagi Menebar makna
Diuntai sinar mentari Membelai jiwa
Seperti pelita Ilahi Menghangati hati
Walau kondisi berganti Tetap meniti
Kelopak mata Mulai menata
Menghapus redup Membaca hidup
Khayal Kutaruh di bantal
Agar kesan Tiada ber angan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar